Selasa, 12 Januari 2016

MITRA KERJASAMA KAMPUS IBI DARMAJAYA

IBI Darmajaya-Pemkot Metro Jalin Kerja Sama
 Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Institut Informatika dan Bisnis (Informatics and Business Institute/IBI) Darmajaya terus meningkatkan kerja sama dengan stakeholders terkait, seperti instansi pemerintahan dan swasta, di Bandarlampung, Senin (20/5), telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kota Metro.

Kerja sama itu berkaitan dengan peningkatan kualifikasi sumber daya manusia aparatur dan pemberian beasiswa pendidikan.

Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, S.E.,M.A., menuturkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kerja sama yang terjalin antara IBI Darmajaya dan Pemkot Metro.

"Kami menyepakati kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kualifikasi sumber daya manusia serta pemberian beasiswa pendidikan kepada pegawai Pemkot Metro yang menempuh pendidikan di IBI Darmajaya pada program studi strata satu maupun program strata dua," kata Andi.

Selain itu, kerja sama dalam bidang pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh IBI Darmajaya dengan melibatkan Pemkot Metro sebagai partner atau target pengabdian masyarakat.

Adapun perjanjian kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun.

Wali Kota Metro Lukman Hakim yang diwakilkan kepada Wakil Wali Kota Metro Saleh Chandra P. mengatakan bahwa kerja sama dengan IBI Darmajaya juga meliputi penyelenggaraan pelatihan atau workshop yang dilaksanakan oleh Pemkot Metro yang melibatkan IBI Darmajaya sebagai narasumber atau peneliti/peneliti pendamping.

Sesuai dengan visi Kota Metro untuk mewujudkan sebagai kota pendidikan yang unggul dan masyarakatnya yang sejahtera, pihaknya menyatakan bangga dapat bekerja sama dengan IBI Darmajaya sehingga dapat memiliki sumber daya manusia dengan mutu pendidikan yang berkualitas.

"Semoga kerja sama yang terjalin dapat sama-sama bermanfaat dan berkelanjutan pada masa mendatang," ujarnya.

Dalam penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tersebut, turut hadir Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Metro Megawati Karim, Asisten Bidang Administrasi Umum pada Sekdakot Metro Pramono, Kepala Badan Kepegawaian Daerah A.B.P. Herjuno beserta jajaran pejabat Pemkot Metro.

Sementara itu, dari jajaran pimpinan IBI Darmajaya yang hadir, antara lain, Wakil Rektor I Envermy Vem, M.Sc., Direktur Pascasarjana Prof.Dr. Bambang Sumitro, M.S., Kepala Program Studi Magister Teknik Informatika Nisar Zaidal, S.Kom.,M.T.

Hadir pula Kabiro Humas Pemasaran Kerja sama dan International Office Rahmalia Syahputri, S.Kom.,M.Eng.Sc., Kepala Pusat Penjamin Mutu (QAC) Abdi Darmawan, S.T., M.T.I., dosen pascasarjana M. Said Hasibuan, M.Kom beserta sejumlah karyawan IBI Darmajaya.

  
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2013


IBI Darmajaya Jajaki Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Di Perancis
 BANDAR LAMPUNG---Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Perancis. Hal itu terungkap saat Campus France, yang merupakan sebuah badan di bawah naungan Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis di Indonesia yang membidangi masalah pendidikan, berkunjung ke IBI Darmajaya dan menggelar sosialisasi mengenai sistem pendidikan dan meraih beasiswa di perguruan tinggi ternama di Perancis.
Acara yang berlangsung di Gedung B Pascasarjana IBI Darmajaya belum lama ini dihadiri antusias oleh segenap civitas academica IBI Darmajaya mulai jajaran pimpinan, kepala biro, kepala jurusan, dosen, hingga pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Kemahasiswaan (Orkem), Himpunan Mahasiswa (Hima), serta puluhan mahasiswa lainnya.

Rektor IBI Darmajaya DR. Andi Desfiandi, SE.,MA mengatakan IBI Darmajaya, sesuai mottonya yakni, “One Step Ahead Toward Globalization” dan merupakan titik awal mewujudkan world regocnized university di tahun 2023 telah mendapatkan pengakuan akan kredibilitas IBI Darmajaya tidak hanya pada level nasional, tetapi juga level internasional. Diantaranya, sejak  tahun 2008, IBI Darmajaya bekerjasama dengan Higher Education Learning Philosofy (HELP) University College (HUC) Malaysia dan University Teknologi Malaysia Malaka  (UTeM), Universitas Kebangsaan Malaysia serta penjajakan kerjasama dengan perguruan tinggi di negara-negara lainnya. “Ditambahkan dengan kehadiran Campus France, kami senantiasa mendukung sepenuhnya dan menyambut baik penjajakan kerjasama IBI Darmajaya dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi ternama di luar negeri. Salah satunya di Perancis,” ujar Andi, Senin (8/10)

Penanggungjawab Campus France Jakarta Anton Hilman mengatakan pihaknya mengunjungi IBI Darmajaya, untuk menginformasikan segala hal mengenai pendidikan di Perancis. Seperti jumlah puluhan universitas negeri dengan sekitar lebih dari 300 jenis bidang studi yang tersedia dan tersebar di berbagai wilayah di Perancis. Juga tentang program beasiswa yang bisa diperoleh calon mahasiswa. “Kami sedang menjajaki kerjasama dengan IBI Darmajaya untuk menindaklanjuti kegiatan ini. Kami berharap adanya minat dan keinginan dari para mahasiswa dan dosen untuk berkuliah di Perancis,” harapnya.

Adapun bentuk kerjasama tersebut adalah melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen. Sehingga dengan adanya kerjasama,  maka dimungkinkan mahasiswa, dosen, dan karyawan yang ingin meningkatkan kompetensi dan kemampuan akademik dapat menuntut ilmu di Perancis dengan biaya yang terjangkau.

Anton menambahkan semua ijasah lulusan perguruan tinggi di Perancis diakui baik oleh pemerintah Indonesia melalui Dirjen Dikti Diknas dan diakui secara internasional. Lembaga-lembaga pendidikan tinggi Perancis menawarkan program pendidikan (setingkat S1, Master/S2, dan Doktor/S3) yang diakui secara internasional. Salah satu kekayaan dari lembaga-lembaga tersebut terletak pada keragaman jurusan dan pelatihan.

“Di seluruh penjuru Perancis, terdapat lembaga-lembaga pendidikan berkualitas, dalam berbagai bidang, baik berupa universitas, sekolah teknik, sekolah bisnis, institut, maupun sekolah bidang pemerintahan. Semuanya menawarkan pendidikan berdurasi singkat maupun panjang, yang berorientasi pada penelitian atau tenaga siap kerja di perusahaan-perusahaan. Keunggulan program-program tersebut tercermin dari keberhasilan yang telah diraih para lulusannya, diantaranya, di bidang ilmiah (hadiah Nobel), teknologi dan industri (ruang angkasa-antariksa, komunikasi, transportasi, energi, dan lainnya) serta budaya,” papar Anton.  Selain mengunjungi IBI Darmajaya, Campus France juga mengunjungi universitas negeri dan kampus swasta lainnya di Lampung. (*)

Dua Mahasiswa Thailand Magang di IBI Darmajaya

 

Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Dua mahasiswa Thailand mengikuti program magang internasional yang diselenggarakan IBI Darmajaya. Mereka yakni Chengchor Meng dari Mahasarakham University, dan Dalin Pen dari Chiangmai Rajabhat University. Keduanya magang selama hampir satu bulan mulai 19 Oktober – 12 November 2015.
Chengchor Meng mengaku senang, dan merasa beruntung bisa berkesempatan untuk magang di IBI Darmajaya. Diungkapnya, sebelumnya ia harus melalui rangkaian proses penyeleksian untuk bisa terpilih sebagai peserta international internship program.
“Kami sangat senang bisa menjalani magang di IBI Darmajaya. Para dosen, karyawan, dan mahasiswa juga sangat ramah, bersahabat, dan saling membantu. Kami juga begitu tertarik mengunjungi Indonesia karena Negara ini dikenal kaya akan kebudayaan, beragam bahasa, tempat pariwisata, dan keindahan alamnya yang luar biasa,” ujar mahasiswa jurusan Human Resource Management ini.
Dalin Pen menambahkan dengan mengikuti magang di IBI Darmajaya, mereka ingin belajar, dan membuka wawasan baru baik dibidang ilmu akademik, maupun memperoleh pengalaman dalam mengenal kebudayaan, bahasa, dan pariwisata di Lampung.
Menurutnya, IBI Darmajaya tidak hanya memiliki fasilitas yang lengkap, tetapi juga ditunjang dengan tenaga pengajar yang mumpuni dibidangnya serta menerapkan sistem kurikulum pembelajaran yang menyesuaikan kebutuhan dunia industri.
“Disini kami juga akan menyusun laporan akademik dengan melakukan penelitian sesuai dengan bidang ilmu studi, dan dibimbing langsung oleh dosen IBI Darmajaya. Tentu pengalaman selama 1 bulan disini akan memberikan banyak pengalaman, dan pembelajaran yang berharga serta tak terlupakan bagi kami,” imbuh mahasiswa jurusan International Business English ini.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) Darmajaya, Rahmalia Syahputri mewakili Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, SE., MA mengatakan international internship merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh International Office IBI Darmajaya.
“Magang internasional ini bertujuan agar kehadiran mahasiswa asing dapat membawa nuansa internasional di kampus. Sehingga mahasiswa kami terbiasa untuk berinteraksi, berkomunikasi, mengenal kebudayaan asing, serta menumbuhkan sikap saling menghargai perbedaan antar bangsa dan Negara,” ujarnya.
“Banyak aktifitas yang akan mereka jalani selama 1 bulan di IBI Darmajaya, seperti membuat newsletter, wall magazine dan scrapbook, serta video yang berkaitan dengan internasionalisasi untuk mempromosikan program internasional Kantor Urusan Hubungan Internasional IBI Darmajaya dan mereka pun akan ikut terlibat pada kegiatan tersebut,” paparnya.
Rahmalia menambahkan, mereka juga akan melakukan kunjungan industri, ke radio lokal, dan melakukan pengabdian masyarakat dengan mengunjungi SMA di Bandar Lampung untuk meningkatkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya internasionalisasi melalui pengenalan budaya negara masing-masing kepada siswa, dan masyarakat di Lampung.
“Selain menerima mahasiswa asing untuk magang maupun kuliah disini, IBI Darmajaya juga telah sering mengirimkan mahasiswa kami untuk kuliah dan mengikuti program internasional di perguruan tinggi di luar negeri. Hal ini dilakukan untuk memotivasi mahasiswa untuk lebih membuka wawasan yang luas, mengembangkan potensi diri, dan meningkatkan kemampuan sehingga mereka diharapkan akan menjadi lulusan yang berkualitas serta berdaya saing global,” harapnya.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

XL & IBI DARMAJAYA JALIN KERJASAMA

 

Bandar Lampung, 02 Mei 2012, XL melalui team Sales Operation bekerjasama dengan Informatics & Businness Institute (IBI) Darmajaya melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum Of Understanding, MoU) bertempat di kampus IBI Darmajaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Selasa 01 Mei 2012. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A dengan Area Manager Sales XL Bandar Lampung, Dedi Darmawan.

“Salah satu kerjasama yang disepakati adalah pemberian layanan sistem informasi dari XL untuk kemudahan penyebaran informasi bagi seluruh mahasiswa dan staff akademik IBI Darmajaya, wujudnya berupa software SMS Broadcast,” ujar Dedi. “ Selain itu, untuk menghemat biaya komunikasi di kalangan internal institusi pendidikan tinggi ini, XL memberikan bantuan berupa perangkat GSM converter PABX. Dalam nota kesepahaman ini, XL juga berhasil mengakusisi sebanyak 2.000 orang mahasiswa dan staff akademik IBI Darmajaya untuk bergabung menjadi pengguna XL,” tandasnya.

IBI Darmajaya adalah salah satu institusi pendidikan tinggi swasta (PTS) terkemuka di Provinsi Lampung dengan sertifikasi ISO 9001:2008/IWA 2. Saat ini memiliki lebih dari 3.000 orang mahasiswa. Dengan dukungan tenaga pengajar (dosen) dan praktisi profesional, diakui mempunyai keunggulan dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi di bidang ilmu komputer (informatika) dan ekonomi, manajemen (bisnis).

IBI DARMAJAYA-CESMED PERKUAT KERJASAMA


 BANDARLAMPUNG – Keseriusan mencetak entrepreneur muda dilakukan Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya dengan memperkuat kerjasama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) - Centre for Entrepreneurship and SMEs Development (Cesmed) dibidang entrepreneurship.

Kemarin (3/10), IBI Darmajaya kembali mendapat kunjungan dari UKM Cesmed dalam rangka menindaklanjuti program Training Of Trainer (TOT) for Project Youth Economic Partisipant Initiative (YEPI). Seluruh dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam TOT melakukan presentasi terkait rancangan bisnis plan dari hasil kunjungan disejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Lampung.

Kepala Lembaga Pengembangan Sumber Daya (LPSD) IBI Darmajaya, Andri Winata, SE., M.Sc, mengatakan setelah melakukan rangkaian TOT mulai dari pembekalan, kunjungan lapangan dan mentoring, kini mahasiswa dan dosen menyampaikan report (laporan) berkenaan kegiatan yang telah dilakukan.

“Presentasi diikuti 5 kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari dosen dan  mahasiswa. Setiap kelompok memberikan laporan tentang apa saja yang sudah dilakukan dan impact (pengaruh) bagi para usaha mikro yang menjadi binaan mereka. Report langsung disampaikan ke pihak UKM Cesmed untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti” jelas Andri.
Masih kata Andri, pertemuan ini juga menghasilkan rencana kampus biru untuk mengkolaborasikan TOT Yepi dengan program Praktik Kerja dan Pengabdian Masyarakat (PKPM). Pasalnya kedua program dianggap sejalan dan relevan untuk dijalankan secara bersamaan. “Salah satu fokus utama dalam PKPM adalah memajukan usaha mikro disetiap desa, tentunya ini sejalan dengan program TOT Yepi. Untuk itu kami berencana meleburkan kedua program ini menjadi satu agar lebih efektif dan efisien” tandasnya.

Sementara itu Deputy Director CESMED, Assoc. Prof. Dr. Aini Aman, mengatakan laporan yang disampaikan mahasiswa dan dosen menjadi salah satu barometer sejauh mana dosen dan mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang telah dapatkan selama TOT. Seluruh hasil laporan, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan melakukan evaluasi serta menyiapkan solusi dari masalah yang dihadapi.

“Dari hasil laporan, kami dapat mengetahui sejauh mana partisipasi dosen dan mahasiswa dalam menjalani training. Dan beberapa permasalahan yang dihadapi para penggiat usaha, ini akan menjadi kajian kami selanjutnya, bagaimana solusinya dan apa yang harus dilakukan. Kedepan kami lebih fokus pada permasalahan tersebut dan menyiapkan mentor untuk mengatasinya” ujar dia.

Sebagai pilot projek, Dr. Aini Aman berharap TOT Yepi bisa berhasil dijalankan di IBI Darmajaya. Dimana output yang dihasilkan adalah lahirnya wirausahawan-wirausahawan muda dikalangan mahasiswa, serta dosen-dosen yang tak hanya bisa mengajar dikelas tetapi juga bisa menjadi trainer dibidang entrepreneur.

Untuk menciptakan lulusan yang berkualitas, beberapa tahun terakhir IBI Darmajaya memang fokus mengembangkan konsep technopreneurship. Wakil Rektor III, Novita Sari, S.Sos. M.M., mewakili Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA, mengungkapkan technopreneurship menjadi salah satu upaya IBI Darmajaya dalam menjawab tantangan dunia kerja saat ini

“Tak hanya menguasai teknologi, kami juga mengembangkan jiwa entrepreneur pada mahasiswa. Saya percaya, kegiatan ini akan menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dibidang usaha dan bisnis. Dengan ini akan tumbuh dalam diri mereka untuk menjadi wirausahawan muda yang handal dan berdaya saing” ucap Andi. (*).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar